Saat para fakir berbicara, yang lain membuang muka
My Cluster
Sabtu, 05 Maret 2011
MENJADI SEORANG NERS BERARTI: ...........
Anda tidak akan pernah bosan
Anda akan selalu mencegah
Anda akan menghadapi tantangan
Terlalu banyak yang dikerjakan dengan sedikit waktu
Anda akan membawa tanggung jawab yang besar dengan sedikit kekuasaan
Anda akan melangkah ke dalam kehidupan orang-orang yang berbeda dengan kehidupan anda
Beberapa orang akan mendoakanmu dan beberapa akan memakimu
Bertemu dengan orang baik dan orang jahat
Anda tidak akan pernah berhenti mengangumi kemampuan orang-orang untuk mencintai, untuk berbuat baik padamu dengan keteguhan hati dan kesabaran
Engkau akan melihat awal dan akhir kehidupan
Anda akan tersenyum dan menangis
Anda akan tahu apakah kodrat manusia menjadi manusia
Hebatkan kan seorang ners...itu...,JUJUR AKUPUN KAGUM
_Melodie Chenvert_
Read More
Label: Po3m
Rabu, 10 Maret 2010
Label: PictuRE
Agar tak kemana engkau membawa hatimu
Terkait erat di rongga dadamu
Meski jemarimu menolak cincin…
Tapi hatiku memilih dirimu
Kutunggu ukiran takdir dariNya
Membawa skenarioku padamu, skenariomu padaku..
Wahai yang tercinta..
Menunggu lambaian lembayung senja
Mengetik namamu
Membuka tingkap malam
Bahwa benar adanya hatiku teruntukmu
Label: Po3m
Senin, 18 Januari 2010
Setapak demi setapak akhirnya terukir di jejeran lantai bumi, itu adalah langkahan kakimu yang mulai tergambar. Menguak sisi indah dirimu pelan-pelan. Langkah itu menuju sebuah jalur, yang semoga bisa memahat ukiran senyum yang abadi. Tenanglah wahai manusia,kau tidak sendiri,ada kiriman bala bantuan yang setia menemani, di suka dan dukamu.
Tanyakan pada mereka, mengapa rela membangunkan candi-candi riang dalam relief hidupmu??tanyakan pula untuk apa mereka bersusah-susah menbangun sebuah prasasti tanda keberadaanmu, atau tanyakan kenapa harus rela menandatangani dan menyetujui perjanjian untuk ada bersamamu??ya..tanyakan sekali lagi pada mereka yang kau panggil teman,sahabat dan saudara. Mengapa membuang waktunya untukmu seorang??
Ada rasa pengat menjejal di tubuh saat ingat mereka. Ada haru menyunsum di celah tulang saat nama mereka satu satu terdengar. Jika kau tlah sampai ke tujuan hidupmu, mereka tak selalu bersamamu,karena mereka juga punya tujuan hidup.hanya saja Tuhan menyandingkan kita untuk sejalan meraih rahasia yang di depan itu,setelahnya semua hidup masing-masing. Sehingga yang terkenang saat itu adalah kebersamaan saat ini. Yang menemanimu bukan mereka tapi yang kamu panggil keluarga, suami istri dan anak-anakmu kelak, tapi bayangan akan mereka tak akan pudar. Karena senyum, susah, senang sudah terbungkus dalam peti hati, teramat indah untuk dikenang, dan menjadi senandung cerita untuk cucumu kelak.
Mari belajar kesakitan dan haru biru yang tercipta dari riak sebuah kebersamaan dalam persahabatan karena setelah fase ini akan berganti dengan masa lain. Jadi sangat disayangkan melewatkannya. Mari belajar untuk jadi teman dan sahabat terbaik untuk mereka yang rela mengorbankan waktunya untukmu, mari belajar jadi sahabat untuk sahabat sepenuh hati tanpa pamrih.
Label: My Sketsa
Minggu, 17 Januari 2010
Label: Story