Diberdayakan oleh Blogger.
Saat para cendikia berkata, yang lain mendengar...
Saat para fakir berbicara, yang lain membuang muka

Rabu, 24 Desember 2008


namanya juga fans ma Harry Potter, sampai2 sapu cleaning service dipinjem
WAKAKAK...KAK...(^_^) Read More



www.flickr.com








azstin's itemsGo to azstin's photostream



Read More



www.flickr.com








astuti_amier@yahoo.com's itemsGo to astuti_amier@yahoo.com's photostream



Read More

Read More

UNTUKMU ADIK….
ADIK…
Ingatkah kamu, saat kita menapaki usia bersama?
Dulu…
Saat, aku dan kamu bermain dibelai angin, diterpa sinar mentari
Beriak air dan nikmatnya nuansa senja
Bersama kita mewarnai dunia
Bersama kita memahami logika
Waktu berlalu tanpa meminta jadwal hidup kita
Dan berpisah tak menyapa tak tau kabar jadi takdir kita
Kupertanyakan ujung dari kisah hidupmu
Agar bisa kubelok perahu ikut bersamamu
Engkau datang menutup pintu perpisahan
Kau datang dengan dirimu yang mungkin berbeda dulu
Membuat aku berada di lorong cekat penuh Tanya
Untuk siapakah gerangan engkau dating adik?
Adik, sperti apakah kilas yang kau ingini?
Kemana arahmu adik…
Haruskah kita berpisah lagi?
Jujur, aku tak mau…




Read More

Senin, 22 Desember 2008

angka 1....
sebuah dimensi..,
Menyuguhkan waktu,..
Mengukir jejak,
jual beli kehidupan
Sesungging senyuman
Menghibur lara...
Menepis luka...
Ambang batas kehauan
sesosok lelaki
Pelindung diri...
Pembimbing khilaf
Sang guru heroik
seorang wanita
selembut kapas...
sesejuk embun
datang perginya tinggalkan indah
Kemudian...
apalah artinya sebuah, sesungging, sesosok, seorang?
tak ada makna kepuasan disana
hanya ada 1, tak lebih..
demi pelataran malam dan pagi...
semuanya tak sia-sia kini, sebab tak ada 2 saat 1 melebur
tak akan ada kisah, jika kita tak beranjak...

Read More

smile



www.flickr.com
astuti_amier@yahoo.com's items Go to astuti_amier@yahoo.com's photostream



Read More

Sabtu, 20 Desember 2008


terlahir dengan kemuliaan berbalut nama cinta memakai baju kebesaran bernama wanita kau datang seperti semi yang merekah menunduk dalam pijakanmu memanggil-manggil indah slalu saja datangmu mengisyaratkan degup kuat di dada kemuliaan menghampiri dirimu dengan jihadmu kagumku menelisik sayup-sayup hingga mengembangkan rasa takjub meski wajahini tak pernah menyapa selisik kulitpun tak pernah menyampaikan salam lewat jemari tapi dendang saudara tlah lama tercipta untukmu
Read More

;;
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...